Kamis, 16 Agustus 2012

Dokter Dan Tukang

Seorang dokter baru pulang ke rumah tengah malam, dan menemukan toiletnya mampet.

Dia berkata kepada istrinya, “Biar saya telepon Pak Broto tukang langganan kita.”

“Jam 2 pagi mau nelpon tukang? Yang benar aja, Pa!”

“Lha memangnya kenapa? Saya juga sering dipanggil pasien jam segini.”

Jadi dia menelpon sang tukang, yang ngomel-ngomel karena harus datang jam segitu. Si Dokter kembali 

mengatakan hal yang sama, “Saya sering dipanggil tengah malam, kenapa Anda tidak?”

Pukul 3.30 sang tukang tiba dengan mata merah. Sang dokter mengantarnya ke toilet yang mampet itu. Si 

tukang mengambil 2 butir tablet dari sakunya, menjatuhkannya ke dalam toilet dan berkata, “Kalau tidak ada perubahan, telepon saya nanti siang!”

Tidak ada komentar: