Sabtu, 28 Juli 2012

Fitur tersembunyi Windows 8

Walaupun masih versi preview, windows 8 seperti yang besar & penting yang selalu hadir dibeberapa review media online atau majalah komputer. Bukan hanya itu, setiap harinya kini situs microsoft dikunjungi ribuan orang hanya untuk mendownload Windows 8 Preview. Dan tidak sedikit pula orang mencoba Win 8 baik melalui VM maupun upgrade langsung OS yang ia miliki. Hal ini mungkin dikarenakan gebrakan tampilan barunya yang membuat hati orang tertarik.



Walaupun kadang dalam suatu waktu masih terjadi hang akibat bug system. Hal tersebut saya masih dimaklumi karena memang ini masih dalam tahap percobaan. Kekurangan lain dari Windows 8 Developer Preview yaitu tidak dapat mengganti warna tema di homepage dan menghilangnya Klasik Start Button yang mungkin membuat beberapa orang kesulitan karena sudah terbiasa dengan windows terdahulu.
read more

Konsep Dasar Pendidikan Jasmani


1.      a. Konsep pendidikan jasmani paradigma lama 
      Merupakan konsep yang sifatnya otoriter, guru merupakan sumber dari segala sesuatu yang berhubungan dengan pengajaran baik dari pembuatan RPP dan Silabus serta dalam proses ajar mengajar yang cenderung menyuap siswa secara terus menerus yang dapat mengakibatkan siswa kurang aktif, kreatif dan manja sehingga siswa tidak mandiri pada saat berada di tingkat yang lebih tinggi.
      Jika kita berkaca pada perspektif sejarah, maka dapat dimaklumi bahwa kualitas pendidikan jasmani di Indonesia dapat mewujud dalam bentuknya yang sekarang. Menginterpretasikan konteks sejarah perkembangan pendidikan jasmani dan olahraga nasional kita, dapat diduga bahwa telah terjadi perubahan paradigma Pendidikan jasmani di masa lalu, yang terjadi pada tahun 60-an. Kala itu, para founding fathers bangsa kita mencoba memanfaatkan olahraga sebagai alat strategis dan sekaligus politis untuk keluar dari rasa rendah diri kolektif sebagai bangsa yang baru merdeka setelah sekian abad terjajah dan terbodohkan secara sistematis. Keyakinan yang berkembang adalah bahwa olahraga dapat menjadi bukti bahwa bangsa kita memiliki potensi dan kemampuan yang sama dengan bangsa lain, yang ditunjukkan melalui bisa berkiprahnya bangsa Indonesia dalam berbagai event olahraga regional dan internasional.
      Dengan kepercayaan tersebut, tidak pelak, penjas di sekolah-sekolah pun diubah paradigmanya, bukan lagi sebagai alat pendidikan, melainkan dipertajam menjadi alat untuk membantu gerakan olahraga sebagai penegak postur bangsa, agar lebih banyak lagi bibit-bibit atlet yang bisa dipersiapkan. Akibatnya, seperti yang dapat kita saksikan sekarang, Penjas kita lebih bernuansa pelatihan olahraga daripada sebagai proses sosialisasi dan mendidik anak melalui olahraga. Demikian kuatnya paradigma pelatihan olahraga dalam Penjas kita, sehingga dewasa ini paradigma tersebut masih kuat digenggam oleh para guru Penjas. Dalam kondisi demikian, pembelajaran sering berubah menjadi aktivitas yang dalam kategori Sue Bredekamp (1993) merupakan program yang Undevelopmentally Appropriate Practice (UAP), padahal yang seharusnya berlangsung adalah program yang Developmentally Appropriate Practice (DAP).
read more